JAKARTA , iNewsBanten- Kota Banda Aceh menjadi saksi perjalanan seorang laki-laki kelahiran Peusangan, Bireuen 1985 Dr Hendra Saputra Spd Mpd yang sekarang mendapat gelar doktor.
Perjalannya menempuh pendidikan tidaklah mudah, sebab banyak hal yang harus ia korbankan. Salah satunya, masa remaja yang ditinggalkan karena Hendra harus bekerja sambil sekolah
Ketika Aceh dalam masa darurat militer, Hendra mampu menyelesaikan pendidikan jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kemudian pada 2004, Hendra berangkat ke Banda Aceh.
Ekonomi orang tua yang sulit membuat Hendra nyaris putus sekolah, tapi tekadnya menjadi seorang sarjana membuat ia semangat berjuang.
Sembari sekolah, Hendra bekerja sebagai kondektur dan tukang cuci bus di PMTOH yang merupakan salah satu perusahaan otobus tertua di Aceh.
Pekerjaan awal yang diberikan kepadanya adalah tukang cuci bus dan mencuci baju sopir. Semua pekerjaan yang diberikan dilaksanakan dengan baik.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait