SERANG, iNewsBanten - Banyak orang yang mendambakan kulit sehat dan cerah alami dengan berbagai perawatan kulit. Salah satunya menggunakan collagen.
Diketahui, collagen adalah protein terdiri atas asam amino yang terbentuk dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Di alam collagen ditemukan secara eksklusif pada hewan, terutama daging dan jaringan ikat mamalia.
Collagen merupakan bagian dari jaringan ikat di kulit membantu dalam kekencangan, kekenyalan dan pembaruan sel-sel secara konstan, sehingga sangat penting untuk elastisitas kulit.
Bagaimana jika tubuh kekurangan collagen? Kekurangan collagen menyebabkan kesehatan kulit menurun tidak bisa mempertahankan elastisitas dan kekenyalannya. Kulit akan kering, berkerut dan kusam.
"Kolagen adalah protein. Faktanya, ini adalah protein paling melimpah pada mamalia, Pada manusia, kolagen membentuk sekitar 30 persen dari semua protein dalam tubuh," ujar Dr Karl Kruszelnicki dari Great Moments in Science dilansir Senin (5/9/2022).
Terdapat dua lusin jenis collagen berbeda di dalam tubuh, yakni ditemukan di rambut, di tulang rawan, dan plasenta. Collagen menjadikan kulit lebih cerah dan halus.
Selain itu, collagen juga dapat mengatasi masalah stretch mark pada kulit yang susah dihilangkan, seperti ibu hamil baru saja melahirkan. Penggunaan collagen akan menyamarkan stretch mark pada kulit.
Apalagi pada usia tua collagen dalam tubuh berkurang menyebabkan kulit mengendur dan menipis. Ini menjadi perhatian Noni Ayi, founder dari NBS Group. Dia membuat NBS Kromosom Body Butter yang mengandung collagen.
"Kandungan collagen diformulasikan dengan Niacinamide, olive oil, glutathione, vitamin C, hingga Licorice. Formulasi ini bermanfaat membantu meratakan warna kulit serta menyamarkan noda hitam pada kulit tubuh," ujarnya.
Dia menuturkan olive oil mampu melembabkan kulit tanpa meninggalkan rasa lengket ketika dipakai. Penggunannya mudah, cukup mengoleskan secara merata ke seluruh tubuh setiap pagi dan malam hari.
Sebagai komponen utama jaringan ikat di kulit dan protein paling melimpah, collagen membentuk sekitar 25 persen hingga 35 persen dari kandungan protein seluruh tubuh.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
