Lalu karena penasaran adanya gambar barcode di kartu mainan tersebut, kemudian mencoba di scan dan ternyata terkoneksi ke situs judi online.
"Beredarnya mainan tersebut karena dapat merusak karakter dan moral anak," kata dia, Rabu (28/9/2022).
Ia menambahkan bahwa dengan beredarnya mainan anak-anak mengandung situ judi online warga berharap Pemkot Tangerang dan polisi cepat bertindak mengusut tuntas.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait