JAKARTA, iNewsBanten - Kasus pria penyandang tunawicara atau disabilitas yang diduga mencabuli anak perempuan berusia 7 tahun di kamar mandi umum kos-kosan Tambora, Jakarta Barat, bakal segera dilimpahkan ke kejaksaan.
Ibu korban juga enggan mencabut laporan kasus tersebut. Padahal, tersangka berinisial EN (35) sempat tidak mengakui mencabuli dan berdalih hanya memandikan bocah perempuan tersebut.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama, mengatakan, EN sendiri kini masih ditahan dan menunggu pelimpahan berkas ke Kejaksaan. Serta, polisi masih melanjutkan proses hukum meski tidak ada tanda luka pada korban.
"Hasil visum tidak ada tanda-tanda luka, bekas luka ataupun tanda-tanda kekerasan lainnya," ujar Putra saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/12/2022).
Putra menambahkan, kelanjutan proses tersebut dikarenakan kasus pencabulan tidak mengharuskan adanya tanda-tanda kekerasan kepada korban.
"Pencabulan tidak mengharuskan ada tanda-tanda kekerasan pada korban. Bukti bisa berupa alat bukti, keterangan saksi, petunjuk, dan surat hasil visum itu sendiri," kata Putra.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait