Desa Argawana Puloampel Gelar Penyuluhan dan Pelatihan Cegah Stunting

Sahlani
Pemerintah Desa Argawana bersama puskesmas Pulo Ampel menyelenggarakan penyuluhan dan pelatihan bidang kesehatan demi terlaksananya kegiatan pencegahan stunting tahun anggaran 2022 (Foto iNewsBanten)

SERANG, iNewsBanten - Pemerintah Desa Argawana bersama Puskesmas Puloampel menyelenggarakan penyuluhan dan pelatihan bidang kesehatan demi terlaksananya kegiatan pencegahan stunting tahun anggaran 2022, yang bertempat di Aula Kantor Desa Argawana, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Selasa (20/12/2022).

Mahdi Selaku Sekretaris Desa (Sekdes) Argawana mengatakan, hari ini kita bersama pihak Puskesmas Puloampel mengadakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan bidang kesehatan untuk pencegahan kasus stunting, terkait gizi buruk ataupun stunting di Lingkungan Desa Argawana untuk tahun 2022 ini Alhamdulillah sudah menurun.

"Karena pihak kader posyandu Desa Argawana ini selalu mendata dan melaporkan ke pihak Puskesmas, Upaya-upaya pencegahan stunting kita pihak Desa dan Puskesmas selalu rutin melakukan penyuluhan dan pelatihan untuk menurunkan angka stunting di Desa Argawana ini.

 
Pemerintah Desa Argawana bersama Puskesmas Puloampel menyelenggarakan penyuluhan dan pelatihan bidang kesehatan demi terlaksananya kegiatan pencegahan stunting tahun anggaran 2022 

"Mudah mudahan kedepan Desa Argawana mendapat SK logo Desa stunting dari Bupati Kabupaten Serang, untuk mendapatkan logo stunting tersebut Desa Argawana melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan seperti ini," Ucap Mahdi.

Sementara itu Ainul Adawiyah bidan Desa Argawana menjelaskan, untuk kegiatan penyuluhan dan pelatihan bidang kesehatan stunting, karena Desa Argawana itu kan masuk logo stunting untuk tahun depan, jadi kita sebelum melakukan kegiatan logo stunting kita adakan pertemuan diacara penyuluhan dan pelatihan dengan para Ibu-ibu kader posyandu Desa Argawana.

"Sosialisasi penyuluhan dan pelatihan pengertian tentang stuntingin dan apa saja pencegahan tentang menurunkan angka kasus stunting, untuk pencegahan stunting itu kita mulai 1000 (HPK) dari ibu hamil, terus melahirkan sampai bayi berusia 2 tahun, jadi masa-masa rentan itu kita harus penuhi kebutuhan asupan gizinya," Tutupnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network