“Kita menginginkan agar segera dipersiapkan event tersebut. Selain jumlah santrinya mencapai 17.000, kita bisa tingkatkan mereka untuk bisa menerima wisatawan baik dalam maupun luar negeri yang ingin berwisata religi di sini," tuturnya.
Pihaknya juga akan membuatkan peta perjalanan yang nanti salah satu perhentiannya ada di Sukorejo atau tempat wisata religi tapal kuda yang menjadi branding kawasan wisata religi di sini.
“Kita juga ingin kelengkapan-kelengkapan yang ada di pondok terus meningkat sehingga menarik pergerakan ekonomi dan masyarakat dapat merasakan langsung. Tujuannya agar tercipta peluang usaha dan lapangan kerja,” tuturnya.
Artikel ini pernah tayang di iNews id.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait