Menurut dr Nadia, ada beberapa dampak buruk pemberian kopi terhadap bayi. Sebelum menjelaskan hal itu, dia menerangkan terlebih dulu larangan pemberian kopi berdasarkan rekomendasi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC).
"CDC tidak merekomendasikan pemberian kafein pada anak di bawah 12 tahun, dan anak 12-18 tahun hanya boleh mengonsumsi kafein 100 mg per hari," katanya.
Dokter Nadia menjelaskan, kopi dapat mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh yang masih dibutuhkan untuk perkembangan otak anak.
Lalu, kopi bukanlah minuman yang boleh diberikan ke bayi, terlebih bayi di bawah usia 6 bulan hanya boleh mengonsumsi ASI, sehingga jika masuk kopi, itu akan mengganggu sistem pencernaan dan enzim pencernaan bayi itu belum terbentuk sempurna seperti orang dewasa. "Jadi, tubuhnya belum mendukung untuk mencerna kopi," jelasnya. Bahaya lain dari pemberian kopi ke bayi adalah zat stimulan seperti kafein itu juga bisa membuat jantung berdetak lebih cepat, sehingga bisa meningkatkan denyut jantung pada bayi. Kemudian, pemberian kopi juga dapat mengganggu penyerapan kalsium. "Pemberian kopi juga dapat membuat bayi menjadi gelisah, rewel, dan insomnia. Dampak lainnya adalah membuat nafsu makan bayi justru semakin menurun," tambahnya.
Lalu, kopi bukanlah minuman yang boleh diberikan ke bayi, terlebih bayi di bawah usia 6 bulan hanya boleh mengonsumsi ASI, sehingga jika masuk kopi, itu akan mengganggu sistem pencernaan dan enzim pencernaan bayi itu belum terbentuk sempurna seperti orang dewasa.
"Jadi, tubuhnya belum mendukung untuk mencerna kopi," jelasnya.
Bahaya lain dari pemberian kopi ke bayi adalah zat stimulan seperti kafein itu juga bisa membuat jantung berdetak lebih cepat, sehingga bisa meningkatkan denyut jantung pada bayi. Kemudian, pemberian kopi juga dapat mengganggu penyerapan kalsium.
"Pemberian kopi juga dapat membuat bayi menjadi gelisah, rewel, dan insomnia. Dampak lainnya adalah membuat nafsu makan bayi justru semakin menurun," tambahnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://lifestyle.okezone.com/read/2023/01/24/487/2751771/heboh-bayi-dicekoki-kopi-dokter-beberkan-bahayanya
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait