Nekat! Debt Collector Paksa Hadang Pemudik, Motor yang Digunakan Telat Angsuran

Nurlan
Seorang pemudik asal Pemalang di Kabupaten Bekasi di hadang aksi sekelompok Debt Collector.Foto:Okezone

SERANG, iNewsBanten Seorang pemudik asal Pemalang dengan menggunakan sepeda motor yang melintas di Jalan Teuku Umar (Pantura) Kabupaten Bekasi di hadang aksi sekelompok Debt Collector.

Pemudik yang berboncengan dengan anak dan istrinya itu, tiba-tiba dipepet oleh 5 kawanan debt collector yang memberhentikan laju sepeda motornya secara mendadak.

Diketahui kawanan debt collector itu, memaksa pria pemudik tersebut ke sebuah ruko. Aksi para debt collector tersebut selain meresahkan, juga dianggap membahayakan, pasalnya ditengah lalu lintas yang ramai oleh pemudik dan kendaraan lainnya dengan tiba-tiba memberhentikan ditengah jalan.

Ahmad salah satu warga yang ada di lokasi mengatakan, dirinya sempat kaget ketika melihat kejadian tersebut. Ia yang awalnya hendak menyeberang jalan menuju PO bus mengurungkan niatnya untuk segera menyeberang jalan, karena ingin melihat kejadian tersebut.

"Kaget, kirain begal atau apa ya. Pas saya liat ternyata Debt collector. Saya mau nyeberang sampe nggak jadi," ujarnya, Rabu (19/4/2023).

Dia mengaku sempat mendengar salah satu Debt collector itu berbicara dengan nada keras kepada sang pemudik tersebut, lantaran telat mengangsur dan meminta sepeda motornya diserahkan.

"Saya denger, dia (Debt collector) ngomong udah telat angsuran gitu," jelasnya.

Sementara, Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutrisno mengaku belum mendapat adanya laporan terkait peristiwa tersebut, maka pihaknya belum bisa menindak tegas oknum debt kolektor tersebut.

"Nggak ada yang laporan, kalau ada laporan kita akan menghadang mereka. Kita sudah tau datanya Debt collector. Cuma korbannya nggak yang laporan, bagaimana kita mau menindaklanjutinya,"kata Sutrisno saat dihubungi.

Trisno mengatakan, pihaknya selalu standby berada di pos pengamanan selama mudik lebaran. Hanya saja, aksi para mata elang tersebut tidak pernah bisa diketahui aksinya.

"Kami sangat berharap sekali ada warga yang melaporkan mengenai kejadian itu. Kalau memang merasa dirugikan,"pungkasnya.

 

 

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network