SERANG, iNewsBanten - Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Khusus bagi mereka penderita berat badan berlebih (obesitas) tentu sangat dianjurkan.
Sebab obesitas bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung, diabetes, stroke, dan beberapa jenis kanker.
"Salah satu cara dapat membantu menurunkan berat badan adalah dengan membatasi jumlah kalori yang masuk melalui pola makan. Kemudian, cara lain adalah membakar kalori ekstra dengan berolahraga," keterangan dalam Healthline
Lantas olahraga apa saja cocok buat si obesitas? Berikut ulasannya,
1. Aerobik
Olahraga aerobik jadi salah satu opsi bagi penderita obesitas, sebabatihan aerobik meningkatkan detak jantung dan memompa darah. Latihan aerobik mungkin termasuk berjalan, joging, bersepeda, berenang, dan menari. Anda juga dapat berolahraga di mesin kebugaran seperti treadmill, elliptical, atau stair stepper.
2. Jalan kaki
Aktivitas ymjuga disebut olahraga yaitu jalan kaki atau berjalan. Ini adalah cara nyaman dan mudah bagi pemula untuk mulai berolahraga tanpa merasa kewalahan atau perlu membeli peralatan.
Selain itu, berjalan jadi latihan berdampak rendah, artinya tidak membuat sendi Anda stres. Sebuah studi selama 12 minggu terhadap 20 wanita dengan obesitas menemukan bahwa berjalan selama 50-70 menit atau 3 kali per minggu mengurangi lemak tubuh dan lingkar pinggang masing-masing rata-rata 1,5% dan 1,1 inci (2,8 cm).
3. Lari (Jogging)
Saat seseorang mengalami obesitas juga bisa memilih olahraga lari atau sering disebut Jogging. Jogging dan lari adalah latihan yang bagus untuk membantu Anda menurunkan berat badan.
Melansir dari P2PTM laman Kementerian Kesehatan bahwa lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari atau minimal 150 menit/minggu seperti berjalan kaki minimal 10.000 langkah per hari.
4. Latihan beban
Olahraga selanjutnya, anda bisa memilih angkat beban, dinilai cukup baik untuk menurunkan berat badan (BB) bagi penderita obesitas. Melansir Healthline, ada studi menemukan kalau latihan beban selama 24 minggu menyebabkan peningkatan 9% tingkat metabolisme di antara pria, yang setara dengan membakar sekitar 140 kalori lebih banyak per hari.
"Jenis latihan fisik yang dapat dilakukan untuk obesitas seperti Aerobik (naik sepeda, jogging, renang, golf). Anaerobik (senam pernapasan, karate, lompat tinggi, angkat berat) dengan frekuensi 3-5 kali seminggu dan durasi 40-60 menit," keterangan dalam website P2PTM laman Kementerian Kesehatan
5. Berenang
Olahraga terakhir yang juga direkomendasikan ialah berenang. Berenang adalah cara menyenangkan untuk menurunkan berat badan dan membentuk tubuh.
Perlu diketahui, keuntungan dari berenang itu dampaknya rendah, artinya lebih mudah pada persendian. Ini menjadikannya pilihan bagus untuk orang yang mengalami cedera atau nyeri sendi.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://health.okezone.com/read/2023/05/11/483/2812278/penderita-obesitas-jangan-putus-asa-ini-5-olahraga-yang-cocok-untuk-kamu
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait