CIANJUR, iNewsBanten - Destinasi wisata Cianjur selatan, seperti Curug Citambur dan rumah Abah Jajang, diangkat ke layar lebar lewat film Jin Khodam. Dalam film itu, selain keindahan alam, dingkat pula adat istiadat dan kebiasaan warga Kampung Adat Miduana.
Diketahui, rumah Abah Jajang di Kampung Rawa Dewa Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda viral karena memiliki pemandangan sangat indah Curug Citambur.
Karena memilik pemadangan sangat indah dan rumah tradisional Sunda yang unik, tempat tinggal Abah Jajang ditawar dengan harga Rp2 miliar. Tetapi Abah Jajang keukeuh tidak mau menjualnya.
Sedangkan Kampung Adat Miduana di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur sangat unik. Sebagian besar warga Kampung Adat Miduana, memiliki usia sangat panjang lebih dari 100 tahun.
Selain itu, Kampung Adat Miduana menyimpan keindahan alam yang masih asri dan lestari. Kondisi ini tercipta karena warga Miduana mematuhi norma dan adat yang diwariskan leluhur untuk selalu harmoni dengan alam.
Dua dari sekian banyak destinasi wisata di Cianjur selatan itu diangkat dalam film Jin Khodam garapan sutradara Tema Patrosza dan Dedy Mercy yang diproduksi Mercusuar Films dan 786 Production.
Gala Premiere film Jin Khodam berlangsung di Bioskop XXI Epicentrum, Kuningan Jakarta, Senin (22/5/2023) malam. Rencananya, Jin Khodam yang berdurasi 87 menit tersebut tayang serentak di bioskop pada Kamis 25 Mei 2023.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, mengajak para kreator film nasional menampilkan alam nusantara dan tradisi lokal.
“Kami mengapresiasi film yang syuting di daerah kunjungan wisata karena bisa mengangkat potensi kesejahteraan masyarakat di daerah itu,” kata Kang Ace sapaan akrab Ketua DPD Partai Gokar Jabar ini, Selasa (23/5/2023).
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Deden Nasihin mengatakan, melalui film, pertumbuhan ekonomi masyarakat bisa diwujudkan dan dibangun dengan baik agar membawa kesejahteraan bagi ekosistem pariwisata dan masyarakat.
“Pembuatan film semestinya bukan semata-mata profit, tetapi membangun kesejahteraan masyarakat dari ekosistem pariwisata yang menjadi latar dalam film,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur didampingi Wakil Sekretaris Bidang Kebudayaan DPD Partai Golkar Jabar Metty Triantika yang hadir saat gala premier film Jin Khodam.
Deden Nasihin menyatakan, sejak awal pembuatan turut terlibat dalam film Jin Khodam. Dia mengaku bangga karena film tersebut mengambil latar beberapa destinasi wisata Cianjur.
“Seperti Kampung Adat Miduana di Desa Balegede Kecamatan Naringgul. Curug Citambur termasuk rumah Abah Jajang, berada di selatan Kabupaten Cianjur,” ujar Deden Nasihin.
“Melalui film ini kami ingin memperkenalkan wisata Cianjur terutama destinasi wisata Cianjur Selatan ke tingkat nasional. Sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisata baik domestik dan mancanegara ke Cianjur,” tutur Kang Denas, sapaan akrab Deden Nasihin.
Ikhtiar ini, kata Kang Denas, tidak terlepas dari cita-cita bersama agar usaha-usaha dalam mewujudkan kesehteraan bisa terus tumbuh, dengan salah satu penopangnya sektor pariwisata.
“Tempat wisata atau alam Cianjur tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia. Jika ditata dan dikelola dengan baik, tentu dapat menggerakan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Kang Denas.
Kang Desan menyatakan, jika masyarakat diajak berpartisipasi, mempermudah pemerintah mengembangkan kesejahteraan secara lebih luas melalui pull strategy bukan push strategy. Masyarakat bukan diberi ikan tetapi diberi kail.
“Itulah tujuan ideal dari film ini yang ingin kami sampaikan kepada publik. Harapan kami ke depan akan banyak karya-karya anak bangsa yang berbasis kepada pemajuan pariwisata ini,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Bidang Kebudayaan DPD Partai Golkar Jabar Metty Triantika mengatakan, mengapresiasi film Jin Khodam yang syuting di sejumlah daerah wisata di Kabupaten Cianjur.
“Film Jin Khodam ini merupakan produksi anak bangsa yang luar biasa yang perlu kita dukung karena selain menghibur juga sarat dengan pesan moral dan agama serta mempromosikan pariwisata,” kata Metty.
Metty menyatakan, film Jin Khodam bagi masyarakat Cianjur tentu memiliki arti tersendiri. Sebab, menampilkan keindahan alam Cianjur selatan.
“Para pemain dan tokoh yang ada di dalam film tersebut juga sangat berkarakter, di antaranya diisi oleh putra putri Cianju sehingga menghidupkan alur cerita dari film tersebut,” ujar Metty.
Artikel ini sudah tayang di iNews.id
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
