Suara ledakan yang menggelar disertai kobaran api dan asap putih membuat para berhamburan keluar gedung. Tanpa melihat resiko yang akan dihadapi, para pekerja berusaha berusaha melakukan pemadaman api dengan menggunakan pasir.
Kobaran api merembet keluar halaman perusahaan dan warga berikut asbes yang berhamburan. Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Dua karyawan yaitu Rendi Ardiansyah (19) dan Nursani (34) yang mengalami luka bakar dievakuasi ke rumah sakit.
Menurut saksi warga desa Leuwilimus, Narman mengatakan, ada 11 belas rumah dan 1 tempat ibadah mushola, ledakan tersebut keluar dari pabrik CBP.
"Ini warning ke 6 kalinya meledak, cuma yang sebelumnya hanya peringatan-peringatan hanya 2 rumah yang rusak tapi yang parah
sekarang ledakan paling parah sehingga sampai belasan rumah," ucapnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait