SERANG, iNewsBanten- Komunitas penggilingan padi se-Provinsi Banten berdemonstrasi di depan gedung PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) Serang di Desa Terate Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang, Rabu (30/8/2023).
Aksi yang dilakukan para pengusaha penggilingan padi se-Provinsi Banten tersebut didasari keberatan penggilinggan padi ke PT WPI Serang yang diduga memonopoli pembelian gabah petani.Sementara para penggilingan padi di Banten tidak mampu bersaing dengan harga gabah yang terlalu tinggi.
Sementara di lokasi Pintu gerbang PT. WPI Serang sejumlah aparat kepolisian hingga security perusahaan telah menjaga ketat di depan akses masuk Wilmar.
Dari pantauan lapangan mereka kemudian berkumpul di depan pintu masuk PT WPI Serang sembari perlahan bergerak masuk mendekati penjagaan kepolisian dan security perusahaan. Massa aksi juga datang dengan membawa spanduk bertuliskan tuntutan.
Diantaranya mempersilakan PT.WPI Serang tetap produksi tapi jangan ikut campur soal padi dan beras.Beberapa kali dari pengeras suara disampaikan bahwa aksi yang dilakukan tersebut adalah aksi damai.
Saat diwawancarai Suherudin mengatakan, siang ini pihaknya melakukan aksi unjuk rasa para kelompok penggiling padi se-Banten.
Ia berharap dengan penyampaian pendapat dari penggilingan bisa diterima dengan baik oleh perusahaan.
Tentunya penyampaian pendapat tersebut dilanjutkan dengan tidak saling memprovokasi dan tidak membuat saling ketersinggungan.
"Apabila ada tuntutan ini tidak ada tanggapan dari manajemen kami dari paguyuban penggilingan padi akan melakukan aksi dimanajemen PT. Wilmar" Pungkasnya
Sementara dari pihak Manager Humas PT. WPI Bambang, saat dikonfirmasi melalui telpon watshapps dengan iNewsBanten belum merrspon.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait