"Ketika para kader tersebut sudah memahami apa saja Pola-pola pemberian asupan makanan yang bergizi kepada balita dibawah nol sampai 2, 3, 5 dan sampai umur 12 tahun, karena sekarang ini sudah tidak ada lagi pemberian makanan untuk B2SA dalam bentuk biskuit, akan tetapi sekarang bentuknya adalah pola makanan bergizi yang dibuat oleh para kader.
Lebih lanjut lagi Efa menjelaskan, makanan yang dibuat oleh para kader tersebut yaitu panganan lokal, makanan lokal olahan kader ini ada 25 jenis dan salah satunya adalah bubur kanji, dengan adanya Bimtek kader pangan P2SA ini bertujuan untuk mendukung dan menurunkan angka Stunting dan daerah rawan pangan di Kota Cilegon.
"Karena dahulu ada istilah empat sehat lima sempurna, tapi sekarang sudah berbeda, karena gizi yang seimbang itu adalah bagaimana dengan isi pirang ku," Kata Efa Sarifah saat diwawancarai iNewsBanten, Senin (09/10/2023) Cilegon.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait