PANDEGLANG, iNewsBanten - Petani Gula Aren, Bahim (60) mengaku bersyukur atas kedatangan relawan Ganjar Untuk Semua (GUS) ke wilayahnya.
Dalam kesempatan tersebut, GUS melakukan bakti sosial dengan memberikan alat pengolahan produksi gula aren kepada sejumlah petani dan pengrajin di Cijaralang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (20/10).
"Bantuan yang diberikan Ganjar Untuk Semua sangat bermanfaat sekali karena kami pun butuh alat tersebut untuk menampung air lebih banyak dan pengolahnya lebih cepat sehingga lebih efektif selama memproduksi gula aren," kata Bahim.
Sudah hampir sembilan tahun Bahim menjalani profesi sebagai petani gula aren. Dalam perjalanannya, muncul suka dan duka selama menjadi petani, mulai dari bisa panen dengan jumlah yang banyak, bahkan paceklik untuk mendapatkan air gula aren.
"Saya sudah lama menjadi petani gula aren, menjalani ini suka dukanya banyak, kadang dapat airnya tapi kadang paceklik, airnya lengket sehingga tidak bisa diolah," kata Bahim.
Kendati demikian, Bahim tetap optimis bahwa potensi gula aren mampu berkembang dan menjadi sentra gula aren yang ikonik yang berasal dari Kabupaten Pandeglang.
Bahim berharap makin banyak masyarakat yang melirik industri gula aren sehingga para pengrajin dan petani semakin giat dalam memperoleh gula aren lebih banyak.
"Semoga makin banyak yang melirik potensi industri gula aren, diperbanyak tengkulaknya, pengusahanya datang membeli gula aren dengan skala yang lebih banyak sehingga kami makin giat untuk mengambil airnya dan tentu dengan harga yang kompetitif," pungkas Bahim.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait