SERANG, iNewsBanten - Aktifis Brantas DPD Kabupaten Serang menyoroti terkait Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Desa Cemplang, Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang, Banten.
Kegiatan yang menggunakan anggaran ratusan juta rupiah proyek yang bersumber dari uang Negara dalam kegiatan diduga bermasalah.
Menurut Jamroni Ketua DPD Brantas Kabupaten Serang mengatakan salah satu program andalan nasional (Pemerintah dan Pemerintah Daerah) untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat setelah selesai dikerjakan, namun sumber air Bersih hingga sekarang tidak bisa di alirkan ke Rumah- rumah Masyarakat.
Roni menjelaskan proyek yang dikerjakan dengan menggunakan Anggaran dana alokasi khusus (DAK) saat ini sudah selesai.
" Proyek PAMSIMAS di Desa Cemplang yang dikerjakan oleh pengesub tidak mencantumkan papan informasi, sehingga masyarakat tidak tahu proyek tersebut bersumber dari mana dan berapa anggaran yang digunakan, " Ujar Roni (06/11/2023).
Ia memaparkan proyek Pamsimas tersebut terlihat sudah selesai namun airnya tidak ada, bahkan paralonya pun terlihat tergelatak tidak ditimbun.
"Kerjaanya sudah selesai pak, namun airnya tidak ada/tidak keluar, lihat aja pak, peralonya juga pada tergeletak pak." tegasnya
Sementara di lokasi pelaksana proyek Pamsimas di desa Cemplang tidak ada yang bisa di konfirmasi.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
