Berdasarkan paparan tersebut, Damanhuri menyebutkan, saat ini masih ada sebanyak 47 ribu warga yang belum masuk kedalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kota Cilegon. Dijelaskanya, selain untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim, verifikasi dan validasi secara berkala sangat diperlukan agar penyaluran bantuan kepada masyarakat dapat lebih tepat sasaran, Ungkapnya.
"Saya minta yang belum masuk untuk segera dimasukan ke DTKS supaya penyaluran bantuan tepat sasaran," Sambungnya.
Untuk itu seluruh operator atau pendamping disetiap kelurahan diminta untuk segera melakukan verifikasi data. Bagi yang belum masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
