Dia mengesankan Ganjar sebagai sosok yang luwes, sederhana dan mudah diterima oleh semua kalangan khususnya kalangan pesantren.
"Kebetulan saya pernah mengikuti training of traineer pada waktu Amandemen UU 1945. Saat itu saya bertemu Pak Ganjar," ungkap Ustaz Syamsuddin.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
