Mengetahui itu, Sopiyah beserta keluarga lainnya kaget bercampur sedih dan bahagia karena sudah lama Masiroh menghilang setelah pamit untuk bekerja ke Suriah.
"Anak saya itu dikira sudah meninggal dan ternyata masih hidup. Alhamdulillah, setelah ada kabar dan mengetahui wujudnya, saya sangat bahagia sekali. Saya juga sudah berkomunikasi dengan anak saya (Masiroh) melalui video call di Facebook," katanya.
Meski keberadaan Masiroh sudah diketahui, pihak keluarga masih dihantui cemas karena Masiroh belum bisa pulang ke Indonesia lantaran Paspor miliknya hilang saat pecah perang Suriah.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
