CILEGON, iNewsBanten - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewaspadai harga beras. Meski selama ini kita cukup baik menjaga stabilitas.
Di mana inflasi di Indonesia relatif lebih rendah dibanding negara-negara maju maupun inflasi global.
"Dalam hal ini, inflasi yang relatif rendah masih terjaga hingga awal tahun meskipun kita juga waspada terhadap kenaikan harga beras bulanan yang mencapai 7,7% year to date (ytd) hingga 21 Februari," kata Sri Mulyani dalam APBNKITA Edisi Februari 2024, Kamis (22/2/2024).
Menkeu melanjutkan, hal ini yang menjadi kontribusi terhadap inflasi volatile food di dalam headline inflasi kita.
Beberapa harga pangan lainnya yang juga menunjukkan kenaikan adalah bawang putih (19,%), cabai merah (17,0%), daging ayam (2,2%) dan telur ayam (3,9%). Sedangkan bawang merah (-7,5%), cabai rawit (-17,9%) menurun.
"Tentu ini menjadi tantangan jelang Idul Fitri atau juga puasa Ramadhan, maka volatile food harus bisa segera distabilkan agar headline inflation kita masih bisa terjaga rendah pada saat inflasi dunia dan negara maju juga mengalami penurunan," jelasnya.
Selain itu, core inflation kita masih rendah di 1,68% dan administered price dalam hal ini kontribusinya sangat kecil di 1,74%.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait