LEBAK, iNewsBanten - Viralnya pemberitaan tumpukan sampah di sejumlah titik di Kabupaten Lebak, Banten menuai sorotan serius dari Aktivis Pemantau Keuangan Negara (PKN) Lebak. Menurut PKN, Kepala Dinas DLH Lebak kebanyakan memainkan drama dalam penanganan sampah dan melakukan pembenaran bukan lebih mengedepankan tanggung jawab sebagai pimpinan dinas.
"Tidak perlu lah melakukan pembenaran dengan membuat pemberitaan ulang dalam penanganan sampah, toh publik juga sudah tahu kok bahwa pembersihan sampah di sejumlah titik itu setelah adanya pemberitaan dari kawan-kawan, bukan kesadaran DLH Lebak dalam menangani sampah. Kalau tidak ada berita viral mungkin sampah itu masih numpuk,"tegas Fam Fuk Tjhong pada awak media, Minggu (3/3/2024).
Kata Uun sapaan akrabnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak dinilai angkuh dalam menyerap aspirasi masyarakat. Seharusnya, kata dia, ketika ada keluhan dari masyarakat soal sampah berserakan, terlepas itu adanya yang membuang sampah sembarangan maupun memang tumpukan sampah yang belum dibersihkan, pihak DLH Lebak seharusnya langsung bergerak menanggulangi sampah itu.
"Sebelumnya kan awak media memberitahukan dengan cara konfirmasi bahwa adanya tumpukan sampah di Cimesir, faktanya, Kepala Dinas malah meminta awak media konfirmasi ke Kepala Bidang Pengelolaan sampah. Ini yang saya heran. Emang Kepala Dinas tidak tahu cara penaggulangan sampah, seharusnya kan Kepala Dinas yang harus lebih mengetahui bagaimana cara menanggulangi sampah. Dan jangan juga malah seolah terkesan menyalahkan masyarakat karena membuang sampah sembarangan, seharusnya kan cepat ditanggapi dan diberikan pemahaman serta melakukan sosialisi tentang penanganan sampah, kan begitu,"ujar Uun.
Uun mengaku sudah menembuskan kepada Pj. Bupati Lebak terkait hal tersebut. Ia juga mengaku akan turun ke Jalan melalukan gerakan keprihatinan soal penanganan sampah di Kabupaten Lebak.
"Sudah, sudah saya tembuskan ke pak Pj, dan kata beliau akan ditindaklanjuti. Dan saya juga akan mempersiapkan semuanya untuk membuat laporan pengaduan kepada Inspektorat agar dilakukan pemeriksaan khusus semua anggaran di Dinas Lingkungan Hidup Lebak, dan saya akan mengawal sampai tuntas,"tegasnya.
Sebelumnya, awak media menemukan tumpukan sampah di Jalan Cimesir,
Kampung Ciseke, Kabupaten Lebak Banten dan dikhawatirkan menimbulkan penyakit bagi warga sekitar juga membuat kumuh lingkungan.
Setelah berita tumpukan sampah tersebut viral, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak baru membersihkan tumpukan sampah tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak Iwan Sutikno mengatakan bahwa itu adalah sampah liar akibat masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
"Masyarakat buang se enak saja, padahal ada kontener kami yang di ujung jalan depan alfamart. Makanya kami berusaha kordinasi dengan Desa dan Kecamatan harus bagaimana pembersihannya atau mensterilkannya.
Karena kalau kami bersihkan sudah dipastikan besok-besok numpuk lagi makanya kami harus komunikasi dengan desa," tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
