"Target pengeboran kita minta selama 1 minggu kedepan itu harus ada kepastian, karena tidak mudah untuk memilih titik pengeboran, karena tadi yang diminta oleh tokoh masyarakat bahwa pengeboran tidak di lakukan di wilayah ini melainkan dari bawah karena dari bawah tersebut sumbernya jauh lebih banyak di bandingkan yang di atas," ungkap Helldy.
Sementara itu Muhammad Yusuf Ketua RT 03 Link. Cisuru Kelurahan Suralaya mengatakan, memang benar warga kami sejak tanggal 18 Februari 2024 sudah mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
"Sejak dimulainya pemutusan sumur bor oleh salah satu Caleg gagal, warga disini sebelumnya hanya mengandalkan (tadah hujan) air hujan yang tersimpan di sumur resapan," ucapnya.
"Dengan adanya pemutusan pipa sumur bor tersebut, Alhamdulillah kini warga kami sudah kembali mendapatkan air bersih berkat bantuan dari Pemkot Cilegon dan pihak Industri," tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait