CILEGON, iNewsBanten - Serangan asam urat adalah salah satu penyakit yang paling menyakitkan. Penyakit ini biasanya tidak memberikan gejala-gejala dan kerap muncul secara tiba-tiba. Menurut National Kidney Foundation, asam urat sedang meningkat dan memengaruhi lebih dari delapan juta orang dewasa di Amerika Serikat (AS).
Sebagaimana diketahui, beberapa makanan memiliki bahan kimia yang terurai dalam tubuh. Bahan tersebut membentuk sesuatu yang disebut asam urat. Ketika tubuh kelebihan kadar asam urat dalam darah, maka menghasilkan bentuk radang sendi yang disebut asam urat.
Merangkum dari Great Lakes Foot and Angkle Institute, Kamis (18/04/2024), asam urat ini biasanya memengaruhi persendian pada kaki, terutama area jempol kaki. Kondisi ini akan terasa sangat menyakitkan.
Meski demikian, bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit asam urat, tidak perlu khawatir, sebab rasa sakit akibat penyakit ini bisa diminimalisir. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan di rumah untuk membantu meringankan rasa sakit asam urat, mendorong fungsi ginjal, dan menurunkan kadar asam urat, diantaranya:
Asam urat pada kaki
1. Tingkatkan asupan cairan dalam tubuh, terutama air putih.
2. Jangan menahan keinginan untuk buang air kecil.
3. Istirahat, angkat, dan kompres dengan es persendian yang sakit.
4. Konsumsi obat nyeri anti-inflamasi seperti ibuprofen atau naproxen.
5. Gunakan rendaman garam epsom.
6. Minum obat yang diresepkan untuk menurunkan kadar asam urat.
7. Konsumsi makanan dan suplemen yang menurunkan asam urat, seperti magnesium, ceri asam, jahe, dan seledri.
8. Jauhi alkohol, kerang, dan daging merah, yang menyebabkan tubuh membuat asam urat.
Biasanya rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan serangan asam urat, dapat berlangsung selama 5-10 hari. Selama 2-3 hari pertama biasanya menjadi waktu yang terburuk, sehingga penting untuk mengetahui informasi yang membantu menghindari rasa sakit akibat asam urat.
Jika serangan asam urat sangat menyakitkan sehingga seseorang mengalami kesulitan untuk tetap produktif, silakan datang ke fasilitas kesehatan terdekat.
Beberapa pilihan pengobatan yang biasanya ditawarkan antara lain:
1. Suntikan atau pil kortikosteroid
2. Obat anti inflamasi
3. Konseling nutrisi
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait