PANDEGLANG, iNewsBanten - Ratusan pencari kerja di Kabupaten Pandeglang memadati job fair yang diadakan di halaman Kantor Disnakertrans Kabupaten Pandeglang. Job fair yang digelar dua hari dari tanggal 14 - 15 Mei 2024 ini mempertemukan pencari kerja dan perusahaan. Rabu, 15 Mei 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris daerah Kabupaten Pandeglang Ali Fahmi Sumanta mengatakan job fair merupakan solusi bagi warga untuk mendapatkan pekerjaan, tentu saja kegiatan ini sangat penting dalam upaya mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Pandeglang, katanya.
"Ini adalah salah satu upaya untuk meminimalisir pengangguran, karena tingkat pengangguran se-Banten di kita sangat luar biasa. Hari ini upaya aksi kita dari Disnakertrans membuat job fair, kita berharap ini semua dapat dimaksimalkan, karena sangat luar biasa kebutuhannya," ucapnya disela-sela memantau stand perusahaan.
Total ada 16 perusahaan yang turut serta dalam kegiatan ini, dengan lowongan pekerjaan 1.600 lowongan, yang diperebutkan oleh ratusan pencari kerja. Kegiatan ini diharapkan membawa dampak positif bagi warga Pandeglang, mengingat Kabupaten Pandeglang jumlah pengangguran paling tinggi kedua di Provinsi Banten.
Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang internet, yaitu AwiNet, yang hadir ditengah-tengah ratusan pencari kerja menyampaikan, bahwa pihaknya selain untuk membuka lowongan pekerjaan, ia ingin jaringan internet dapat merasa dekat dengan warga Banten, serta dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah khususnya Pandeglang.
"Di era globalisasi saat ini, jaringan internet mesti terjangkau oleh masyarakat kota maupun desa, serta harus sejalan dengan pembangunan positif yang dicanangkan pemerintah, salah satunya kegiatan job fair ini, yang dapat menyerap warga yang belum mendapatkan pekerjaan, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran," ucap salah seorang yang menjaga stand AwiNet.
Sementara salah satu pencari kerja dari Labuan, Resti, sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mengingat pencari kerja yang belum memiliki pengalaman sepertinya, sangat sulit untuk mendaftar ke perusahaan secara mandiri.
"Saya baru lulus SMA, ini pertama kalinya saya daftar kerja, walaupun begitu saya optimis dapat diterima disalah satu perusahaan yang saya tuju," tegasnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait