CILEGON, iNewsBanten - Himpunan Pemuda Al-Khairiyah (HPA) Kota Cilegon, pukul 14.00 WIB mendatangi Kantor KPU Kota Cilegon dan langsung diterima oleh Komisioner KPU Kota Cilegon Urip Haryantoni dan Nunung Nurjanah. Senin (20/05/24).
"Kedatangan Himpunan Pemuda Al Khairiyah (HPA) bertujuan untuk mempertanyakan kegaduhan yang terjadi ditengah masyarakat Kota Cilegon dengan adanya dugaan nepotisme dan informasi transaksi uang dalam proses seleksi anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon."
Dalam hal ini, Ketua HPA Kota Cilegon Ahmad Ramdani menyampaikan kepada Komisioner KPU Kota Cilegon untuk menjaga netralitas dan Integritas sebagai penyelenggara Pemilu, jangan sampai KPU masuk ke wilayah melakukan praktik KKN yang berakibat mencederai kepercayaan masyarakat Kota Cilegon, ungkapnya.
"Bagaimana akan terwujud Pilkada Kota Cilegon yang bersih, mandiri dan berintegritas jika dalam awal perjalanannya sudah tercederai. Kami sebagai komponen Pemuda Kota Cilegon merasa prihatin dengan kenyataan seperti ini," Ujarnya kepada iNews Banten.
Kami mendesak kepada pihak Bawaslu untuk Segera mengambil sikap terhadap proses seleksi ini yang menjelaskan masalah ini, jika terbukti ditemukan pelanggaran segera ditindak sesuai Undang-Undang (UU) yang berlaku. Kami akan terus mengawal tahapan Pilkada Kota Cilegon hingga terwujudnya Pemilu yang netral, independen dan berintegritas.
Sementara itu, Anggota KPU Kota Cilegon Koordinator Divisi SDM, Nunung Nurjanah dalam pertemuan terebut mengatakan, semua seleksi sudah melalui tahapan-tahapan dan sesuai peratuan yang ada di KPU, dan yang sedang ramai sekarang ada permainan uang.
"Disini kami dengan tegas mengatakan tidak menerima uang sepeserpun atau dari siapapun terkait seleksi ini," pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait