CILEGON, iNewsBanten - Jelang Kontestasi Pilkada (pemilihan kepala daerah) Kota Cilegon 2024, sudah mulai memanas, dengan terbentuknya koalisi enam Partai Politik non parlement tersebut yakni untuk menggaet bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung oleh partai Politik parlemen, Koalisi enam parpol ini merupakan parpol yang tidak masuk kursi di DPRD Kota Cilegon sehingga tidak dapat mengusung calonnya sendiri.
“Alhamdulillah Dalam pemilu kemarin kami belum berhasil mendapatkan kursi di DPRD, tapi kami semua sepakat, walaupun tidak duduk di parlemen, tapi kami masih punya semangat untuk bersama-sama membangun Kota Cilegon, Oleh karna itu saya dan lima partai non-parlemen lainya sepakat untuk menjadi koalisi,” ucap TB Maman Ketua DPD Partai Ummat Kota Cilegon saat diwawancarai tim iNewsBanten.
"Untuk koalisi 6 parpol non-parlemen tersebut kita mempunyai nilai tawar yang cukup untuk parpol Parlemen maupun untuk tokoh yang digadang-gadangkan bakal maju dalam Pilkada Kota Cilegon 2024," paparnya.
Masih kata Maman, kami berharap ada keseriusan dari para calon Wali kota dan wakil wali kota, akan tetapi sejauh ini kami masih menunggu dari beberapa nama yang sudah muncul, bahkan kita semua tahu sudah ada beberapa nama yang muncul, oleh sebab itu kami membuka ruang untuk berkomunikasi dengan serius demi membangun Kota Cilegon." Terangnya.
Sementara itu Agus Dahlan Ketua Partai Perindo DPC Kota Cilegon menjelaskan, bahwa dirinya akan mendukung Calon Walikota yang sejalan dengan Partai Koalisinya, yakni tak hanya membuat cilegon maju akan tetapi dapat mensejahterkan seluruh Masyarakat Kota Cilegon hingga dari Peloksok-pelosok hingga ke Kota.
“Dengan maksud dan tujuan kami membuat Koalisi ini akan mendukung penuh kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang mempunyai visi dan misi sejalan dengan kami, yang tidak hanya membangun Kota Cilegon saja, akan tetapi seluruh masyarakat se-Kota Cilegon mulai dari Pelosok-pelosok hingga Kota bisa mendapatkan kesejahteraan," Tegasnya.
Lebih lanjut lagi Agus menjelaskan, tentunya kami sangat terbuka kepada para calon Wali kota dan wakil wali kota tahun 2024 ini, untuk bisa berkomunikasi dengan kami, meski kami tidak duduk di parlemen tapi suara kami juga sangat menentukan Kota Cilegon lebih maju lagi," ujarnya
Masih ditempat yang sama Rosita Ketua DPC Partai kebangkitan nusantara (PKN) Kota Cilegon, memaparkan bahwa koalisi 6 parpol non-parlemen punya sejumlah syarat bagi calon walikota dan wakil walikota yang ingin mendapat dukungan koalisi ini. Yang Salah satunya prihal visi dan misi dalam membangun Kota Cilegon serta menjadi daerah yang mandiri dan terbuka luas lapangan pekerjaan bagi masyarakat nya sehingga menjadi masyarakat yang sejahtera sesuai dengan tagline Kota Cilegon yaitu Akur sedulur jujur adil makmur.
“Yang diharapkan kita, apakah bisa calon ini Membuat Kota Cilegon mandiri dan lebih maju serta masyarakat sejahtera dan mampu bersaing dengan daerah lainnya, oleh sebab itu kita mencari pemimpin yang dapat membangun dan mensejahterakan Kota Cilegon dan masyarakat kota Cilegon menjadi lebih maju agar sesuai dengan taglinenya.” Tutupnya.
Diketahui koalisi enam partai tersebut yaitu Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai (UMMAT), Partai Persatuan Indonesia (PERINDO), (Partai Buruh) , Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
