Deden menyampaikan, kelima bayi kembar tersebut lahir dalam kondisi prematur karena memiliki berat kurang dari 2.500 gram. Meski prematur, namun kelima bayi beserta sang ibu dalam keadaan sehat.
"Bayi pertama hingga ke empat berjenis kelamin perempuan, beratnya bervariasi antara 1.250 gram hingga 1.990 gram, dan bayi yang kelima berjenis kelamin laki-laki dengan berat 1.900 gram. Kondisi kelimanya prematur, karena berat badannya kurang dari 2.500 gram," ujar dia.
Saat ini, Deden menuturkan, kelima bayi kembar dan sang ibu masih menjalani masa pemulihan dan dalam pengawasan tim medis.
"Karena prematur, maka kami beri perlakukan khusus. Mereka kami tempatkan di inkubator. Kondisinya secara umum baik, semuanya sehat dan sedang dalam pengawasan tim medis kami," tutur dia.
Menurut Deden, proses kelahiran bayi kembar lima tersebut merupakan fenomena menarik dan baru pertama kali terjadi di Indramayu."Jadi pada saat pembuahan, antara sel telur dengan sel spermanya itu kemudian membelah menjadi lima. Kejadian ini memang jarang, di Indramayu juga baru pertama kali terjadi," terang dia.
"Alhamdulillah proses persalinan ini ditanggung oleh BPJS yang dibiayai oleh pemerintah Kabupaten Indramayu," imbuh Deden.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait