SERANG, iNewsBanten- Organisasi masyarakat (Ormas) Barisan Rakyat Transparansi (Brantas) Banten Dewan Pengurus Cabang (DPC) Puloampel Hendri Prayitno menyebutkan bencana alam berupa musibah banjir di Puloampel yang terjadi pada selasa pagi 9/6/2024 diduga akibat aktivitas penambangan batu di wilayah Kecamatan Puloampel Kabupaten Serang secara ilegal.
“Dugaan kami, ya, itu, beberapa perusahaa tambang batu kata Hendri aktifis Brantas DPC Puloampel Banten Hendri Prayitno kepada iNewsBanten Jum'at 19/6/2024,
Menurutnya, berdasarkan data yang mereka miliki, luas kerusakan gunung di Puloampel Kabupaten Serang gunung Candi Puloampel hampir gundul tidak ada pepohonan.
Hendri mengungkapkan dikhawatirkan menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir seperti yang selama ini terjadi.Guna mencegah terjadinya bencana alam, pihaknya meminta kepada aparat penegak hukum agar dapat menindak setiap aktivitas penambangan batu secara ilegal.
Hendri juga menjelaskan selain dapat menyebabkan kerusakan hutan yang semakin luas, pihaknya khawatir aktivitas ilegal tersebut dapat menyebabkan terjadinya bencana alam lainnya seperti tanah longsor, banjir bandang serta musibah banjir saat terjadinya hujan lebat.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait