LEBAK, iNewsBanten - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), meluncurkan program BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) di Masjid Daarul Barokah Perumahan Baros Indah Permai Desa Kaduagung Barat, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten. Dalam rangka membantu para jamaah masjid yang bergerak sebagai pelaku usaha mikro mengembangkan usahanya.
BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) adalah program pembiayaan produktif kepada para mustahik dengan prinsip non profit dalam rangka pengembangan usaha. Program ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi masyarakat sekitar masjid dengan memberikan akses terhadap pembiayaan produktif, seperti usaha kecil dan menengah, pertanian, peternakan, dan perikanan.
Simbolisasi peluncuran dilakukan di Masjid Daarul Barokah Perum Baros Indah Permai, Desa Kaduagung Barat, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (29/8/2024).
Turut hadir Pimpinan BAZNAS RI Profesor HC. Dr. Zainulbahar Noor, MEc, BAZNAS Provinsi Banten, Ace Sumirsa Ali, S. Fil. M. Ag; Ketua BAZNAS Kabupaten Lebak, KH. Wawan Gunawan, S. Sos, Dr. KH. Nurul Huda Ma'arif, MA, KH. Didin Abdul Latif, S. HI, kepala divisi Bank zakat BAZNAS RI bapak Nur Aziz, Kabag kesra setda Lebak Dr. H. Iyan Fitriana, S. Hi, M.Pd, Camat Cibadak dan kepala desa kaduagung Barat Misbahul ulum dan jajaran pengurus DKM dan UPZ Darul Barokah.
Pimpinan BAZNAS RI prof Dr Zainul Bahar Nur, mengatakan BMM merupakan salah satu upaya BAZNAS yang terus meluncurkan program produktif, dalam mengentaskan kemiskinan dan membantu masyarakat dalam bidang ekonomi, termasuk terbebas dari jerat rentenir.
"Alhamdulillah, hari ini kami meluncurkan BAZNAS Microfinance Masjid, berbasis Masjid di Banten. BMM ini adalah bentuk dari lembaga keuangan mikro syariah yang dikembangkan BAZNAS untuk mengentaskan kemiskinan melalui pelaku usaha dan masih banyak lagi program lain yg berkaitan dengan usaha," ucapnya.
Senada, KH. Wawan Gunawan dalam sambutannya, dengan hadirnya BMM ini semoga dapat memperkuat permodalan dan memberikan layanan pengembangan serta penguatan modal sosial bagi masyarakat. Sehingga para pelaku usaha mikro di sana dapat tumbuh, berkembang, dan berkah.
Sedangkan menurut Dr. H. Iyan Fitriana, M.Pd., Kabag kesra Lebak dalam sambutannya menyampaikan, salah satu manfaat zakat adalah mendorong pertumbuhan ekonomi. Dana zakat dapat digunakan untuk membantu orang-orang yang ingin memulai usaha kecil dan menengah. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan produktivitas.
"Dana zakat yang disalurkan masyarakat melalui BAZNAS sangat memberikan manfaat untuk orang-orang yang ingin meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang ekonomi, salah satunya melalui program BMM ini. Nantinya BAZNAS tak hanya memberikan dana, namun juga akan dibekali pelatihan atau modal usaha. Hal ini dapat meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengelola perekonomian mereka," ujarnya.
Sementara itu ketua DKM Darul Barokah, Ust Mursani, merasa berterima kasih kepada pimpinan Baznas RI, Baznas Kabupaten yang telah memberikan kepercayaan kepada pengurus Masjid Darul Barokah untuk mengelola program ini dengan harapan program ini dapat membawa keberkahan untuk para jamaah semua dan mudah-mudahan ini bisa berlanjut hingga dapat dimanfaatkan untuk semua jamaah. Menurutnya, hal ini merupakan pertanda baik untuk memberi kesejahteraan kepada jamaah Masjid Darul Barokah.
"Kami sangat mendukung sekali program ini, karena akan membantu usaha yang masih pemula. Apalagi ini tanpa bunga, akan bermanfaat sekali utk mengentaskan kemiskinan dan membantu masyarakat keluar dari pinjaman online dan bank keliling," tukasnya.
Menurut informasi dari Baznas Kabupaten Lebak, bahwa program BMM ini yang ada di Kabupaten Lebak hanya ada dua masjid yang menerima, diantaranya Masjid Darul barokah dan masjid Citra Maja, harapannya kedepannya bisa bertambah lagi.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
