Menurut Ahmad Ruyani, mendiang KH Ading Subarna bin Abdul Latif ini dikenal orang yang tekun, terutama dalam mengembangkan pendidikan keagamaan. Hal itu dilakukannya jika ada jadwal libur mondok di Ponpes Darrusalam Gontor, Ponorogo Jawa Timur.
"Dia juga orangnya konsisten. Saya melihat Pa Haji Ading ini hidupnya murni dibaktikan untuk pendidikan Islam. Seluruh hidupnya dicurahkan untuk membesarkan Mathla'ul Anwar (MA). Jadi MA telah kehilangan beliau. Termasuk Lebak selatan telah kehilangan beliau. Semoga almarhum husnul khatimah, Aamiin," tutur Ahmad Ruyani, teman baik almarhum.
Diketahui, dalam perjalanan hidup almarhum di Malingping, paska rampung mondok dari Gontor, mendiang sempat melanjutkan pendidikan di jurusan Adab pada University of Madinah, Kerajaan Saudi Arabia sampai lulus pada 1982 dengan meraih gelar Licentiate (Lc).
Sepulang dari menimba ilmu di Timur Tengah tersebut, almarhum memilih konsentrasi mengabdikan diri di Cikeusik Malingping untuk membesarkan wadah MA.
Wadah MA itu disiarkannya hingga kawasan Kabupaten Lebak sampai akhir hayatnya. Termasuk mengembangkan sayap Universitas Mathla'ul Anwar (Unma) Banten.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait