SERANG, iNewsBanten - Mayat laki-laki berusia sekitar 15 tahun di perairan pantai Patra Jasa Anyer ditemukan tiga orang nelayan yang sedang beraktifitas mencari ikan pukul 08.00 WIB. Penemuan mayat tersebut berkisar jarak satu mil dari bibir pantai, Jumat (08/11) 2024.
Hal ini disampakan oleh Mukti Ali seorang nelayan yang mengevakuasi mayat tersebut bahwa mulanya mayat dalam keadaan terombang-ambing di tengah laut.
"Awalnya nelayan yang sedang mencari ikan bertiga yaitu Jumadi, Ujang, Baskom sedang biasa melaut di tengah laut menemukan seperti barang terapung ternyata itu mayat laki-laki sekitar usia 15-17 tahun," papar Mukti ketika diwawancari.
Menurut cerita dari ketiga nelayan yang menemukan, mayat tersebut sempat dijaga menggunakan alat seadanya selama satu jam di tengah laut karena kondisi arus laut sangat deras.
"Supaya si mayat tidak tenggelam dan terbawa ke arah pulau Sanghiang. Karena kondisi mayat masih segar hanya lecet di tangan dan wajahnya. Lalu, sekitar 1 jam terombang kami ambing tahan dengan alat pancing yang dikaitkan ke pakaiannya. Setelah perahu kami mendekat, saya langsung naikan ke perahu," ujar nelayan tersebut.
Selanjutnya Mukti menyampaikan langsung menghubungi pihak kepolisian dan BPBD Kabupaten Serang
"Kami langsung menghubungi Polairud Posko Anyer dan BPBD Kabupaten Serang. Saudara Aldi dan Maktubi dan kami mendarat di mercusuar Anyer Untuk bisa mendarat dan menurunkan mayat tersebut," lanjut Mukti.
Penemuan ini telah dibenarkan Komandan Kapal Patroli Polisi XXIII-1009, Bripka M. Ali Nurdin yang menegaskan peristiwa itu berawal saat anggota Polairud Bripka Mujib mendapat informasi dari empat nelayan tentang kabar penemuan mayat.
"Ada keempat nelayan bernama Ujang, Jamhudi, Baskom dan Mukti Ali melapor telah menemukan sesosok mayat di tengah laut," kata Ali Nurdin.
Senada yang serupa, Kapolsek Anyar Polres Cilegon Polda Banten IPTU Iwan Sofiyan menjelaskan benar penemuan mayat laki-laki berusia sekitar 15-17 tahun di tengah laut.
"Ditemukan mayat laki- laki berusia sekitar 15 -17 tahun. Berkaos berwarna biru dongker, celana pendek berwarna bertuliskan polo. Mayat tersebut langsung dievakuasi oleh Tim Inavis Polres Cilegon Polda Banten, untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Kota Cilegon Guna dilakukan Autopsi dan penyidikan Lebih lanjut," tutup Iwan.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
