Namun demikian, penerapan SAP di Kota Tangerang Selatan tidaklah tanpa tantangan. Beberapa kendala, seperti kurangnya sumber daya manusia yang berlatih atau keterbatasan anggaran untuk pelatihan lebih lanjut, bisa menjadi penghambat. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk terus berkomitmen dalam mengatasi tantangan tersebut, baik dengan meningkatkan kualitas pelatihan, memaksimalkan penggunaan teknologi, maupun menjalin kerja sama dengan lembaga lain yang dapat mendukung penguatan kapasitas aparatur.
Secara keseluruhan, penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan di Kota Tangerang Selatan merupakan langkah strategis dalam memperbaiki tata kelola keuangan publik. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah, dukungan masyarakat, serta peningkatan kemampuan aparatur di bidang akuntansi, diharapkan pengelolaan keuangan daerah dapat semakin transparan dan akuntabel. Hal ini tentu akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat, menciptakan pemerintahan yang bersih, serta mendukung pembangunan berkelanjutan di masa depan.
Ditulis oleh mahasiswa aktif Ilmu Pemerintahan Unpam Serang, Muhamad Elfan Setiawan
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait