SERANG, iNewsBanten - Jagat Media Sosial kembali Ramai setelah Hastag Indonesia Gelap (#INDONESIAGELAP) bertebaran di Media Sosial kini kembali digaungkan Hastag *#BANTENPULIH*
Adalah Arwan Penggagas Hastag Banten Pulih yang mulai meluncurkan Tagar ini di WhatsApp Grup Forwatu Banten dan PERPAM.
Ramai-ramai para aktivis dan penggiat organisasi masyarakat meluncurkan Hastag ini di status WA nya, dan bahkan di-share di berbagai Grup WhatsApp.
Dalam tulisannya Arwan menyebutkan bahwa Banten harus kembali pulih dari Konflik Horizontal yang berkepanjangan. Dengan prinsip Tabayun Forwatu Banten selalu mengedepankan kajian atas peristiwa yang menjadi dasar pergerakan selanjutnya.Minggu (23/2/2025)
"Banten harus kembali pulih dari kondisi yang mengancam perpecahan, persoalan PIK 2 yang memicu terjadinya konflik horizontal. Sebelum darah mengalir di tanah Jawara, Saya menginisiasi untuk melakukan Rapat Akbar mengenai Pemulihan Banten." Papar Aktivis yang sedang fokus penyusunan konsep Pemulihan Konflik ini.
"Langkah awal Saya menggandeng lembaga Pemrakarsa yang siap sambut kesejukan Banten dalam membangun persepsi utuh akan kemajuan Banten dengan tidak melukai Marwah Banten. Saya coba lempar ke Publik soal Konsep Rapat Terbuka ini. Saya cinta damai dan Saya ingin konsep ini ditangkap sebagai sebuah Solusi. Investor yang datang ke Banten tidak boleh melukai warga Banten tapi harus bermanfaat dan bisa menunjukkan keberpihakan pada warga Lokal." Lanjutnya.
Arwan menganalogikan investasi di Pulau Dewata Bali yang patuh pada kearifan lokal hingga hotel saja harus memperhatikan nilai Lokalistik daerah.
"Berfikir holistik pada sebuah persoalan besar yang melibatkan negara didalamnya diperlukan oleh aktivis saat ini agar tidak termakan Hoax dan fitnah yang memecah belah!" Tandasnya.
Dalam flyer tersebut dituliskan beberapa point diantaranya ialah Rapat Akbar Pemulihan Konflik di Banten. Pertama Menyamakan persepsi bahwa Banten daerah Humanistik namun tak Sudi di jajah Oligarki; Kedua Menawarkan Solusi investasi yang bersih dari praktik korupsi dengan membangun Chamistry; dan Ketiga Mewujudkan Keadilan yang berkontribusi pada Pemenuhan Harkat Martabak dan Hak-Hak Warga Banten.
Lembaga Pemrakarsa yang tertulis ialah, Forum Warga Bersatu Banten (Forwatu Banten), Perisai Pembela Aspirasi Masyarakat (PERPAM), Timur Indonesia Bersatu (TIB) & Perkumpulan Debus Banten Indonesia (PDBI).
Saat ditanya soal Waktu dan Tempat Rapat Akbar Arwan menjawab tunggu saatnya.
"Tunggu saja step by step Kita butuh dukungan Publik jika konsep #BantenPulih ini diterima kita dengan ke empat lembaga Pemrakarsa akan segera Gelar Rapat Akbar." Tutup Arwan.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
