PANDEGLANG, iNewsBanten - Sungguh pilu apa yang dialami oleh Wartasih (50), warga Kampung Ciakar, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, setiap harinya hanya bisa pasrah dengan rasa sakit, akibat tumor ganas di bagian lehernya. Kamis, (01/05/2025).
Apalagi sejak ditinggal suaminya setahun lalu, janda dua anak ini hidup dalam kesulitan. Harapan untuk sembuh pun makin tipis karena tak mampu berobat serta keterbatasan biaya.
Menurut Yuli, anak pertama Wartasih, menyampaikan bahwa Ibunya telah lama mengidap penyakit gula darah, bahkan sejak 12 tahun lalu. Kondisinya memburuk tahun lalu, ketika muncul luka di tangan dan benjolan di leher.
“Waktu itu kami bawa ke RSUD Malingping. Dokter bilang gak bisa langsung ditangani semua, jadi yang dioperasi duluan itu tangan, karena kondisinya paling parah,” ucapnya.
Proses penyembuhan pun berlangsung lama, sekitar delapan bulan, apalagi kondisi gula darahnya yang tinggi. Sementara benjolan di leher kini makin membesar dan membuat Wartasih makin menderita.
Setelah luka di tangan ibunya mulai membaik, benjolan di leher Wartasih (50) justru makin membesar. Ukurannya kini setara kepalan tangan orang dewasa. Dokter menyebut benjolan itu adalah tumor ganas.
Lebih lanjut, Yuli menjelaskan bahwa dokter RSUD Malingping menyarankan operasi lanjutan di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta. Namun sebelum itu, pasien harus menjalani CT scan lebih dulu di RSUD Malingping.
“Tumor ini baru muncul setahun, kata dokter harus dioperasi di Dharmais. Tapi CT scan-nya harus di Malingping dulu,” pungkasnya.
Sayangnya, proses pemeriksaan itu terhenti. Wartasih meminta pulang lantaran sudah kehabisan biaya untuk operasional, meski pengobatan dan operasi ditanggung BPJS Kesehatan.
“Saya sudah 12 tahun urus ibu. Sekarang saya benar-benar nggak punya dana lagi buat biaya jalan ke rumah sakit,” ujarnya.
Ia berharap ada uluran tangan dari pemerintah maupun dermawan untuk kesembuhan ibunya.
“Semoga ada jalan buat kesembuhan ibu saya. Terima kasih banyak,” harapnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
