Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pengembangan Desa Talaga tidak boleh berhenti pada kegiatan seremonial semata. Pemerintah ingin menjadikan desa ini sebagai model pembangunan berbasis pariwisata dan ekonomi kerakyatan.
"Kita tidak ingin ini hanya seremonial. Desa Talaga harus benar-benar menjadi desa percontohan yang mandiri dan sejahtera," tegas Mira.
Mira juga menyoroti kesiapan pemerintah desa dalam mendukung program-program terintegrasi. Menurutnya, tanpa kesiapan dari kepala desa dan perangkatnya, berbagai intervensi program akan sia-sia.
"Kami juga akan menyiapkan aspek penting seperti pengelolaan sampah dan potensi sungai sebagai daya tarik wisata," jelasnya.
Ia mengungkapkan, Desa Talaga akan terus menjadi perhatian berbagai kementerian dan lembaga, yang siap menyalurkan intervensi lanjutan guna mendukung transformasi desa menjadi lebih mandiri.
Sementara itu, Kepala Desa Talaga, Embay Solihin, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan pendampingan yang terus dilakukan oleh Kemensos.
"Atas nama masyarakat Desa Talaga, kami mengucapkan terima kasih kepada Kemensos. Hampir setiap bulan ada pendampingan, dan kami benar-benar merasakan dampaknya," ucap Embay.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
