SERANG, iNewsBanten – Kecelakaan tragis terjadi di Simpang Tiga Pasar Sanepa, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Sabtu (31/5/2025). Seorang pengendara sepeda motor tewas di tempat setelah terjatuh dan terlindas truk berukuran besar yang melintas di jalur tersebut.
Peristiwa ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @infokabupatentserang.id (Info Serang), media komunitas lokal yang kerap membagikan informasi terkini di wilayah Serang. Dalam unggahan tersebut, terlihat suasana di lokasi kejadian dengan posisi korban tergeletak di jalan dan sejumlah warga yang berusaha memberi pertolongan.
“Insiden kecelakaan ini menimpa seorang pengendara motor. Korban tewas usai terjatuh dari motor dan terlindas mobil monster,” tulis Info Serang dalam keterangan unggahannya.
Menurut keterangan lanjutan dalam kolom komentar, warga menyayangkan banyaknya kendaraan besar seperti truk yang masih melintasi jalan-jalan sempit dan padat aktivitas warga. “Udah tahu jalan kecil, kenapa ada truk-truk begitu? Kan dilarang, kek udah ada izinnya aja. Kejadian kan. Supir-supirnya juga bawanya ngawur,” tulis akun @abuuu.baidahh.
Sementara akun @akunnadia2712 menambahkan, “Heran sekarang di Ciomas banyak truk-truk gede, bahaya banget buat pengguna jalan.”
Petugas kepolisian dari Polsek Ciomas disebut telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengamankan sopir truk yang terlibat dalam insiden. Hingga berita ini diturunkan, identitas resmi korban belum dipublikasikan.
Kapolsek Ciomas, Iptu Ridwan, membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut. Ia menyatakan bahwa penanganan kasus langsung ditangani oleh Satlantas Polresta Serang Kota. "Betul, telah terjadi kecelakaan di Simpang Tiga Pasar Sanepa yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. Saat ini, kasusnya sudah kami limpahkan ke Unit Laka Satlantas Polresta Serang Kota untuk ditangani lebih lanjut," ujar Iptu Ridwan.
Warga meminta agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk menertibkan lalu lintas truk besar di jalur lingkungan yang padat dan tidak layak untuk kendaraan berat, guna menghindari jatuhnya korban jiwa di kemudian hari.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
