Motor Warga Dibawa Kabur Maling, Aksi Terekam Jelas CCTV Klinik di Puloampel-Serang

SERANG, iNewsBanten- Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Serang. Kali ini, sebuah motor milik pengunjung klinik raib digondol maling di halaman Klinik Teluk Banten, Desa Margasari, Kecamatan Puloampel, Kamis (12/6/2025) dini hari.

Peristiwa tersebut terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di area parkir klinik. Dalam rekaman berdurasi hampir dua menit itu, tampak seorang pria yang mengenakan masker hitam, sweater krem, dan celana jeans biru.

Pelaku terlihat berjalan cepat mendekati salah satu motor yang terparkir. Ia langsung beraksi dengan membobol kunci kendaraan menggunakan kunci letter T.Proses pencurian berlangsung cepat. Hanya dalam waktu sekitar satu setengah menit, pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor korban ke arah Jalan Bojonegara.

Korban baru menyadari motornya hilang saat hendak pulang dari klinik sekitar pukul 06.00 WIB. Motor tersebut sebelumnya diparkir dalam keadaan terkunci stang di area depan klinik.

“Saya baru sadar motor hilang pagi-pagi saat mau keluar dari klinik. Padahal di samping motor saya juga ada motor dokter jaga, tapi motor saya yang dibawa karena mungkin kondisinya masih bagus,” ujar Apil, anak dari pasien pemilik kendaraan.

Apil mengatakan motor tersebut biasa digunakan oleh keluarganya untuk keperluan kerja sehari-hari, sehingga kehilangan itu cukup menyulitkan.

Sementara itu, warga sekitar mengaku resah dengan maraknya pencurian sepeda motor di wilayah Puloampel belakangan ini. Dalam sebulan terakhir, setidaknya sudah tiga motor hilang.

“Sudah tiga motor hilang di wilayah sini dalam satu bulan. Kami minta aparat kepolisian meningkatkan patroli dan pengawasan, agar kejadian seperti ini tidak terus terulang,” ucap Karnadi, warga setempat.

Menanggapi laporan ini, pihak Polsek Puloampel membenarkan telah menerima laporan dari keluarga korban. Kanit Reskrim Polsek Puloampel, IPDA Bambang, menyatakan pihaknya sedang menindaklanjuti kasus ini.

“Betul, kami sudah terima laporan dari korban. Kami minta pihak keluarga segera melengkapi dokumen termasuk surat dari leasing untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar Bambang saat dikonfirmasi wartawan.

Editor : Mahesa Apriandi