CILEGON, iNewsBanten- Sebanyak 150 pecatur cilik dari berbagai sekolah jenjang SD hingga SMP berlaga sengit dalam ajang Turnamen Catur Junior yang memperebutkan total hadiah senilai Rp10 juta. Turnamen bergengsi ini digelar oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) Kota Cilegon di Ramayana Ciplaz Cilegon, Sabtu (14/6/2025).
Gelaran ini disambut antusias, tidak hanya oleh para peserta dan orang tua, tapi juga oleh Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, yang hadir langsung membuka acara. Ia mengapresiasi penyelenggaraan turnamen catur yang dinilai mampu menumbuhkan minat dan bakat olahraga berpikir sejak usia dini.
"Catur itu olahraga favorit kedua di dunia. Jadi, harus terus digalakkan mulai dari anak-anak sampai orang tua. Turnamen seperti ini sangat bagus untuk menumbuhkan bibit-bibit atlet masa depan," ujar Dimyati kepada media.
Turnamen kali ini menggunakan sistem pertandingan catur cepat, bukan catur klasik tradisional, sehingga memacu peserta untuk berpikir taktis dalam waktu terbatas.
Ketua PERCASI Kota Cilegon, Hasan Saidan, menyampaikan bahwa peserta kali ini memang dibatasi hingga 150 orang karena keterbatasan tempat. Meskipun demikian, animo peserta dari berbagai Wilayah Kota Cilegon sangat tinggi.
"Kalau kita buat open, pasti membludak dan tempatnya tidak memadai. Jadi kita seleksi dan batasi jumlah peserta," jelas Hasan.
Turnamen ini dibagi dalam beberapa kategori berdasarkan jenjang pendidikan, yakni SD dan SMP, dengan sistem penilaian yang ketat. Para pemenang akan mendapatkan sertifikat, tropi, uang pembinaan (Rp400 ribu untuk juara 1, Rp300 ribu untuk juara 2, dan Rp200 ribu untuk juara 3), serta produk senilai Rp1,5 juta dari sponsor utama, Ciplaz Ramayana. Selain itu, ada pula bonus uang tunai tambahan dari para sponsor.
"Dari hasil turnamen ini, kita akan pilih perwakilan Kota Cilegon untuk mengikuti kejuaraan tingkat nasional bulan depan. Harapan kami, Cilegon bisa berbicara banyak di level yang lebih tinggi," tambah Hasan.
Turnamen ini tak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tapi juga panggung untuk menjaring dan membina pecatur muda berbakat yang kelak bisa membawa harum nama Kota Baja di kancah nasional bahkan internasional.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
