“Kami berangkat siang hari dari Pulau Tunda. Saat malam tiba, kapal tiba-tiba kemasukan air dari bawah. Kami panik karena air terus naik dan membanjiri ruang kapal,” ujar Alim.
Melihat kapal mulai tenggelam, seluruh kru kapal termasuk kapten segera melakukan penyelamatan dengan berpindah ke kapal cumi-cumi yang tengah melintas tak jauh dari lokasi kejadian.
“Waktu itu kami langsung berenang ke kapal yang dekat. Untungnya mereka cepat membantu, sehingga semua berhasil diselamatkan,” katanya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
