Komentar lainnya juga menyoroti kondisi cuaca ekstrem. Pengguna @albahasbalah_ menulis, “Cuacanya ngerih,” menggambarkan kekhawatiran atas situasi cuaca yang tidak bersahabat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi dari pihak BMKG terkait fenomena pusaran angin tersebut. Namun, masyarakat yang berada di kawasan pesisir seperti Bakauheni dan Merak diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem lainnya, mengingat Selat Sunda merupakan jalur pelayaran yang cukup padat dan vital.
Pusaran angin atau waterspout sendiri merupakan fenomena meteorologis yang mirip dengan tornado di daratan, namun terjadi di atas permukaan air. Meskipun sebagian besar tidak berbahaya jika terjadi di laut lepas, fenomena ini dapat mengancam keselamatan jika mendekati kawasan pelabuhan atau permukiman pesisir.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
