Ia menegaskan, upaya menciptakan Kabupaten Pandeglang sebagai daerah layak anak menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya dinas teknis terkait.
"Seminimal mungkin kasus-kasusnya harus ditekan. Ini bukan hanya tugas DP2KB3A saja, semua leading sector harus bergerak. Karena untuk menciptakan keluarga yang kuat dan maju itu dimulai dari keluarga kecil," tegasnya.
Nuriah menambahkan, salah satu fokus Pemkab Pandeglang dalam mewujudkan keluarga berkualitas adalah dengan mendorong pencegahan stunting serta meningkatkan cakupan program Keluarga Berencana (KB).
"Karena berencana itu keren, harus direncanakan. Jangan terus-terusan punya anak, jarak anaknya tidak diatur. Ini bisa menimbulkan beban ekonomi dan persoalan kependudukan," tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
