Tak Ada Lagi Anak Banten Putus Sekolah! Program Sekolah Gratis Dimulai Serentak

Erdi
Tak Ada Lagi Anak Banten Putus Sekolah! Program Sekolah Gratis Dimulai Serentak, foto: ist

SERANG, iNewsBanten – Gubernur Banten Andra Soni secara simbolis menyerahkan buku tabungan Program Sekolah Gratis Tahun Ajaran 2025/2026 kepada siswa kelas X di SMA Nusantara Plus, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

Penyerahan ini menandai dimulainya pelaksanaan program sekolah gratis untuk siswa SMA, SMK, dan SKh swasta se-Provinsi Banten.

Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Banten dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan, sekaligus wujud nyata keseriusan Pemprov dalam membebaskan siswa dari beban biaya pendidikan.



“Mulai hari ini, kalian tidak perlu khawatir lagi soal bayaran sekolah. Itu sudah menjadi tanggung jawab kami di Pemerintah Provinsi Banten. Tugas kalian hanya belajar sungguh-sungguh,” ujar Andra Soni dalam sambutannya. Sabtu (19/7/2025).

Penyerahan buku tabungan ini juga berlangsung serentak di seluruh kabupaten/kota di Banten. Wakil Gubernur A. Dimyati hadir di SMK PGRI 3 Kota Serang, dan Sekda Banten Deden Apriandhi menyerahkan secara simbolis di SMK Bismillah Padarincang, Kabupaten Serang.

Andra Soni menyebut, saat ini Pemprov Banten telah menjalin kerja sama dengan 811 sekolah swasta tingkat SMA, SMK, dan SKh yang lolos seleksi ketat untuk bergabung dalam program sekolah gratis. Mulai dari fasilitas, legalitas, hingga rekam jejak sekolah menjadi pertimbangan utama sebelum dilakukan penandatanganan kerja sama.



“Sekolah-sekolah swasta ini kita pilih dengan standar yang ketat. Gedungnya layak, manajemennya profesional, dan siap menjalankan program dengan baik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Andra menegaskan bahwa sekolah yang telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tidak diperkenankan menarik biaya dalam bentuk apapun dari siswa. Jika terbukti melanggar, maka akan dikenai sanksi hukum sesuai peraturan yang berlaku.

“Itu pelanggaran MoU dan bisa diproses secara hukum. Kami tidak main-main soal ini,” tegasnya.



Kepada para siswa, Andra menyampaikan harapan agar mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan belajar sungguh-sungguh demi masa depan yang lebih cerah.

“Saya percaya anak-anak Banten bisa sukses dan membanggakan jika fokus belajar. Kami sudah siapkan jalannya, sekarang giliran kalian berjalan dan berlari,” ucapnya.

Sementara itu, Pembina Yayasan Aldiana Nusantara (YAN) Ciputat, Alinudin Al Murtala, menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemprov Banten. Ia mengungkapkan bahwa program ini telah membawa harapan besar bagi dunia pendidikan swasta.

“Kami sangat lega, karena ke depan tidak perlu lagi menahan ijazah siswa karena tunggakan. Tidak ada lagi anak Banten yang putus sekolah karena alasan ekonomi. Ini kemajuan luar biasa,” kata Alinudin.

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network