“Saya tidak bisa berjalan sendiri. Saya butuh dukungan, ide, bahkan kritik dari semua pihak. Perubahan bukan soal siapa yang paling hebat, tetapi siapa yang mau bergerak lebih dulu,” tegasnya.
Ia menutup sambutannya dengan ajakan membangun Karang Taruna menjadi rumah bagi pemuda, ladang amal, dan cahaya bagi lingkungan sekitar.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
