LEBAK, iNewsBanten – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten pada Senin (13/10/2025), menyebabkan satu rumah milik Mansur (37), warga Kampung Lebak Lame, Desa Malingping Selatan, rusak parah akibat tanah bergerak.
Rumah yang dihuni satu keluarga berjumlah lima orang itu ambruk dan tidak lagi bisa ditempati. Seluruh penghuni terpaksa mengungsi sementara ke rumah tetangganya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Salah satu warga setempat, Momon Supriyadi, mengatakan peristiwa itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Ia menduga tanah di sekitar rumah korban yang labil terkikis air, sehingga menyebabkan pergeseran tanah dan ambruknya bangunan.
"Kejadian rumah ambruk tersebut terjadi kemarin saat hujan lebat. Diduga karena kondisi tanah yang labil dan terkikis air, rumah milik Pak Mansur ambruk dan tidak bisa ditempati,” ujarnya kepada iNewsBanten, Selasa (14/10/2025).
Momon berharap ada perhatian dari pemerintah maupun pihak lainnya agar rumah korban bisa segera diperbaiki.
“Kasihan, satu keluarga itu sekarang tidak punya tempat tinggal. Sementara ini mereka numpang di rumah saudaranya. Mudah-mudahan ada pihak yang bisa membantu agar rumahnya bisa segera diperbaiki,” harapnya.
Sementara itu, Kasie Ekbang Desa Malingping Selatan, Pipin Tohidin, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut pihak desa sudah melaporkan peristiwa itu ke Kecamatan Malingping, Dinas Sosial, serta BPBD Kabupaten Lebak.
“Kejadian sudah kami laporkan ke pihak kecamatan dan kabupaten, termasuk Dinas Sosial dan BPBD. Harapan kami agar segera ada bantuan untuk memperbaiki rumah tersebut. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Pipin.
Hingga kini, kondisi rumah korban masih dibiarkan rusak berat. Warga sekitar bergotong royong membantu membersihkan sisa-sisa reruntuhan bangunan sambil menunggu bantuan dari pihak terkait.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
