CILEGON, iNewsBanten-Keprihatinan mendalam tampak dari wajah Lurah Citangkil, M. Ali Ahwadi, saat meninjau dua rumah tak layak huni di RT 01/11 Lingkungan Ramanuju Tegal, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kamis, (20/11/2025)
Kunjungan itu dilakukan setelah laporan dari Ketua RT mengenai kondisi rumah warga yang sudah lama membutuhkan perhatian. Dua rumah tersebut masing-masing dihuni oleh Kardi dan Desi Ratnasari, yang hidup dalam keterbatasan di atas tanah bengkok atau lahan milik pemerintah.
Namun, di balik niat untuk memberikan bantuan, justru muncul kendala besar. Karena rumah berdiri di atas lahan pemerintah, kedua warga itu otomatis tidak memenuhi syarat untuk menerima Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang mewajibkan kepemilikan tanah pribadi.
“Kami akan mengupayakan bantuan dari industri maupun para dermawan agar rumah mereka bisa diperbaiki. Karena status tanahnya milik pemerintah, mereka terhalang dari program Rutilahu,” ujar Lurah M. Ali Ahwadi saat ditemui di lokasi
Ia menjelaskan, meski warga sudah menerima beragam bantuan seperti BLT, PKH, hingga bantuan beras, kebutuhan akan hunian yang layak masih belum terpenuhi. “Bantuan lain sudah kami salurkan. Tinggal perbaikan rumah ini yang belum bisa kami lakukan karena terkendala persyaratan administratif,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua RT 01/11, Anwar, membenarkan bahwa pihaknya telah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan rumah, baik melalui Pokmas maupun program Rutilahu. Namun, hasilnya selalu ditolak karena lahan bukan milik pribadi.
“Kondisi rumah mereka benar-benar memprihatinkan. Pak Sardi tinggal seorang diri, sementara Bu Desi tinggal bersama orang tuanya dan memiliki enam anak,"tuturnya.
Baik Sardi maupun Desi mengaku bersyukur karena sudah menerima berbagai bantuan. Namun, mereka mengungkapkan satu harapan besar yang belum terwujud yaitu memiliki rumah yang aman dan layak dihuni.
“Alhamdulillah bantuan dari kelurahan sudah banyak. Tinggal rumah ini saja yang belum tersentuh,"kata keduanya.
Kunjungan Lurah Citangkil ini memberi harapan baru bagi warga Ramanuju Tegal. Dengan dorongan kepada pihak industri dan para dermawan, masyarakat berharap tangan-tangan peduli segera hadir untuk membantu dua keluarga tersebut mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
