SERANG, iNewsBanten - Atap perpustakaan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Satap Bulakan, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, roboh setelah diterjang angin kencang saat hujan lebat, Kamis (18/12/2025) dini hari. Beruntung, tidak ada aktivitas di dalam ruangan saat kejadian sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, setelah hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah itu selama beberapa hari terakhir. Ruangan yang ambruk diketahui tidak hanya difungsikan sebagai perpustakaan, tetapi juga digunakan sebagai ruang guru dan laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Pantauan di lokasi pada Jumat (19/12/2025) menunjukkan kondisi ruangan yang disekat menjadi tiga bagian itu porak poranda. Ratusan buku perpustakaan tampak basah dan kotor akibat terendam air hujan. Sejumlah peralatan laboratorium seperti mikroskop dan lumpang alu ditemukan pecah berserakan setelah tertimpa balok kayu penyangga atap yang patah.
Hujan dan angin kencang yang masih berlangsung membuat pihak sekolah belum berani melakukan pembersihan ataupun mengevakuasi barang-barang yang masih berada di dalam ruangan.
Salah seorang guru SMPN Satap Bulakan, Uci Adiwijaya, mengungkapkan bahwa kondisi bangunan tersebut sebenarnya sudah lama mengkhawatirkan. Namun, keterbatasan ruang membuat pihak sekolah tetap memanfaatkan ruangan itu untuk berbagai keperluan.
“Dari awal saya mengajar di sini sudah tidak ada ruang guru. Jadi mau tidak mau digabung. Sudah sekitar tiga tahun kondisinya seperti itu,” ujar Uci.
Ia menambahkan, insiden tersebut berdampak pada aktivitas belajar mengajar. Untuk sementara, ruang perpustakaan SD yang berada satu atap dengan SMP digunakan sebagai ruang guru.
“Sekarang ruang perpustakaan SD dipakai sementara sebagai ruang guru SMP,” pungkasnya.
Hingga kini, pihak sekolah masih menunggu tindak lanjut dari instansi terkait untuk penanganan kerusakan bangunan agar proses belajar mengajar dapat kembali berjalan normal.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
