TANGERANG, iNewsBanten - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tangerang meningkat. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) kasus DBD dari Januari hingga pertengahan bulan Juni terdapat mencapai 611 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Dr. Sumihar Sihaloho mengatakan, angka kasus tersebut diperkirakan akan meningkat 100 persen pada akhir tahun 2022 mendatang.
"Data 2021 sampai dengan desember itu 721, nah sedangkan 2022 sampai dengan juni ini 611. Artinya kalau diproyeksikan bisa dua kali lipat sampai Desember. Jadi memang ada peningkatan," katanya, Jumat (17/06/2022).
Dirinya mengungkap, wilayah dengan angka kasus DBD terbanyak berada di Kecamatan Kelapa Dua, Curug, Legok, Balaraja, Panongan dan Legok. Dengan rentan usia terjangkit antara 15 hingga 44 tahun.
"Usia paling banyak terkena kasus DBD 15-44 tahun," katanya.
Sumihar mengimbau agar masyarakat untuk aktif memeriksa keberadaan jentik nyamuk di rumah masing-masing dan selalu selalu menerapkan perilaku kebersihan dengan 3 M (Menutup, Menguras, Mengubur) benda yang disinyalir bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
"Himbauan agar warga masyarakat untuk mau memeriksa jentik rumah masing - masing (satu rumah satu jumantik) untuk menurunkan kasus DBD ini," pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi