Hari DBD Nasional, Kabid PM Dinkes Cilegon Imbau Terkait Pencegahan Demam Berdarah

CILEGON, iNewsBanten - Pada hari ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon dalam momentum Hari Demam Berdarah Dengue (DBD) Nasional yang jatuh pada Selasa, 22 April 2025. Dalam hal ini pihaknya menghimbau masyarakat agar selalu memperhatikan 3M Plus, dan menjaga daya tahan tubuh untuk mencegah DBD.

Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Masyarakat (PM) Dinkes Kota Cilegon, drg Rully Kusumawardhani menekankan pentingnya 3M Plus untuk mencegah DBD.

Baca Juga

Rayakan Hari Pancasila Wali Kota Cilegon Tebar Semangat Gotong Royong

"3M Plus adalah : Menguras dan Membersihkan tempat penampungan air yang sering menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, seperti bak mandi, ember. Bak penampungan air mesti disikat dinding dindingnya seminggu sekali supaya telur nyamuk rusak sehingga tidak menjadi nyamuk dewasa,  karena nyamuk dewasa akan menjadi pembawa virus Dengue," ujarnya.

Kemudian menutup rapat tempat penampungan air yang digunakan sehari-hari, seperti drum, kendi, dan toren air, agar nyamuk tidak bisa bertelur di dalamnya. Untuk tempat penampungan air yg besar bisa diberi abate. Abate bisa didapatkan di Puskesmas terdekat, papar Rully.

"Membuang atau memanfaatkan barang bekas yang berpotensi menjadi tempat penampungan air hujan, seperti kaleng bekas, botol bekas, atau ban bekas, dan barang barang bekas lainnya yang bisa digenangi air juga harus dibersihkan, dan di daur ulang, Ban ban bekas juga mesti ditutup yang rapi supaya tidak kena air hujan yg bisa menggenang di dalamnya. supaya tidak menjadi genangan air yang bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak." sambungnya.

Baca Juga

Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Sekda Kota Cilegon Ajak Refleksi Semangat Kebangsaan

Selain di rumah sendiri yang harus bersih, lingkungan juga harus bersih, Rumput-rumput yangg sudah tinggi harus dipotong, daun daun pohon yang sudah lebat yang tidak bisa ditembus oleh sinar matahari harus dipangkas. Ini perlu gotong royong bersama Masyarakat, terangnya.

Editor : Mahesa Apriandi