get app
inews
Aa Read Next : Breaking News, Kecelakaan Hebat Tewaskan 11 Pelajar SMK di Ciater

Sadis, Sekretaris BPD yang Hilang Ditemukan Tewas dengan Tubuh Luka Tusuk dan Sayat

Rabu, 22 Juni 2022 | 22:15 WIB
header img
petugas evakuasi korban (ist)

OKU, iNewsBanten - Warga Kabupaten OKU, Sumsel semakin gempar. Sekretatis BPD Karang Dapo, Kecamatan Peninjauan, M Zaili yang dilaporkan hilang setelah pamit mencari ikan, ditemukan tewas di Sungai Ogan dengan tubuh penuh luka. 

Kasi Humas Polres OKU AKP Syafaruddin mengungkapkan, korban ditemukan tim SAR, Polri dan warga setempat. Korban ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi diduga terakhir korban berada.

"Korban sebelumnya dilaporkan hilang dan kita langsung menuju TKP untuk melakukan penyelidikan awal dan memeriksa TKP. Di sana sepeda motor korban ditemukan namun agak jauh dari posisi titik korban diperkirakan terakhir berada," ujar, Rabu (22/6/2022) malam. 

Dikatakan Syafaruddin, dari tubuh korban terdapat sejumlah luka bekas benda tajam, seperti luka sayat di bagian lepala, luka di kaki dan leher, dan luka tusuk di dada. 

"Ada bekas luka tusuk pada dada sebelah kiri dan tengah badan korban. Diperkirakan korban dibunuh sebelum diseret dan dibuang ke aliran Sungai Ogan," katanya.

Syafaruddin juga membenarkan ditemukan ceceran darah dan bekas benda diseret di lokasi terakhir korban dilaporkan hilang. Karena itu, pihak keluarga meminta dilakukan visum dan melaporkan kejadian ini secara resmi ke kepolisian. 

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang saat pamit mencari ikan pada Selasa sore, namun hingga tengah malam korban tak kunjung pulang. Keluarga dan warga setempat sempat melakukan pencarian namun tak membuahkan hasil. Rabu pagi pencarian kembali dilakukan dengan melibatkan tim SAR, BPBD, Polri dan masyarakat sekitar.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut