get app
inews
Aa Read Next : Kesaktian Kyai Cokro, Pusaka Andalan Pangeran Diponegoro Simbol Melawan Kebatilan dan Kezaliman

Karya Sastra: Kisah Gagak Hitam dan Si Pembual

Rabu, 29 Juni 2022 | 14:40 WIB
header img
Ilustrasi Burung Gagak (pijar.net)

Oleh: Maman Abdurohman

Aku mendengarkan 'gagak hitam' bercerita?

Ia tidak suka dikurung juga tidak suka di babaskan. Jika dikurung ia tersiksa, dilepas binasa : ia terbang liar dari loka ke loka hingga ujung timur dan barat, tidak sedikit gagak yang sampai kemari dan menjadi penghayal.

Ia berbisik..adakah engkau mencicipi gula rasanya pahit, kenapa tutur dan diamku dianggap pertanda buruk.?

Wahai yang tidak terkendali.!"Alangkah lemahnya deduktifitas, alangkah bobroknya fisualitas dan alangkah melaratnya linguisitas ; Tidakah engkau tahu subjektifitas dan objektifitas lahir dari penataan mental belaka." : Ini adalah Alam Penyaksian! Tanggalkanlah seluruhnya karna yang akan kau saksikan bukan 'sesuatu dan hal', dibalik dinding ini 'Ada' yang tidak di luar. Setelah itu kembalilah pulang seperti sediakala dan jangan menjadi pembual.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Berita iNews Banten di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut