SERANG, iNewsBanten - Warga Desa Gembor Ilir Kecamatan Binuang Kabupaten Serang mengeluhkan bau tak sedap bersumber dari tumpukan sampah yang tak jauh dari kantor desa setempat. Kondisi itu telah terjadi bertahun-tahun, namun tak ada tindakan.
"Kalau baunya sudah sangat mengganggu, menyengat. Setiap orang lewat pasti (mencium) bau," kata Antonius Mounthe seorang driver ojol Jumaat (1/7/2022).
" Barusan saja saya lewat jalan yang ada tumpukan Sampah itu antar barang pesanan online ke kampung Siluman dan kampung Pasir Bonong, kalau lintasi tumpukan Sampah jelas bau pak, apa lagi abis hujan tambah mantap saja bau busuknya, " Kata Anton dengan logat kental medannya.
Ia melanjutkan, jika sampah dibiarkan terus menumpuk, pihaknya khawatir menimbulkan penyakit bagi warga.
"Seharusnya, sampah jangan sampai menumpuk begitu dan berserakan di jalan, pemerintah desa juga harus sigap, setidaknya membuatkan bak sampah dan bekerja sama dengan pemerintah daerah agar dibawa ke tempat pembuangan sampah akhir, kalau tidak salah ke daerah Taktakan cilowong, saya pernah lihat truk-truk warna kuning pengangkut sampah membuangnya ke situ." Sambung Anton.
Sementara itu Sekertaris Desa Gembor Ilir, Juhri menjelaskan keberadaan sampah - sampah tersebut berasal dari sampah rumah tangga yang sengaja dibuang oleh warga.
Saat dikonfirmasi via WA Juhri, malah terkesan menyalahkan warga yang sengaja membuang sampah tersebut.
"Iya pak iku mah sampah rumah tangga sing dibuang asal bae ulih warga, diartikan dalam bahasa Indonesia " ( Iya pak, itu sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan oleh warga, Red)," tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi